Pada hari Kamis tanggal 28 Pebruari 2013 pukul 14.50 Wita merupakan hari terakhir bagi si kera “Nakal” setelah 5 butir timah panas anggota Perbakin menembus tubuhnya. Dua korban terakhir si kera “nakal” adalah I WAYAN GEDE ASTAWA, 45 tahun, laki-laki, petani warga Banjar Nesa Desa Banjarangkan yang mengalami luka gigitan pada betis kiri hingga mendapatkan 33 jaritan di RSUD Klungkung pada hari Senin tanggal 25 Pebruari 2013 sekitar pukul 19.00 Wita, dan I WAYAN MERTA, 43 tahun, laki-laki, petani warga Banjar Selat Desa Banjarangkan yang mengalami luka gigitan pada betis kaki kanan sehingga mendapatkan 2 buah jaritan pada hari Rabu tanggal 27 Pebruari 2013.