Secara umum masyarakat Bali merupakan masyarakat penyayang binatang, hal tersebut dapat dilihat dari banyak warga memelihara binatang/hewan, baik berupa burung, anjing, kucing, kera dan lain-lain. Cara pemeliharaannyapun bermacam-macam, ada yang dikandangkan, diikat maupun dilepaskan di pekarangan rumahnya. Namun bagi masyarakat yang kurang paham dengan cara-cara pemeliharaan binatang dan tidak mau mengerti dengan keinginan dari binatang tersebut yang juga mempunyai rasa ingin bebas sebagaimana layaknya binatang di alam bebas yang tidak terkungkung oleh hasrat dan keinginan manusia. Hal tersebut berdampak pada perilaku binatang peliharaan yang terlepas dari kungkungan jeruji besi dan menjadi beringas layaknya binatang liar.
Pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, Polsek Banjarangkan didatangi oleh I Nyoman Sudana seorang warga dari Banjar Nesa Desa Banjarangkan yang melaporkan bahwa ada seekor kera yang telah dipelihara oleh I Kadek Sastrawan yang beralamat di Banjar Nesa Desa Banjarangkan terlepas dari kandangnya dan selama terlepas kera tersebut sudah berusaha ditangkap namun tidak pernah berhasil. Yang menjadi permasalahan adalah selama terlepas kera tersebut telah memakan korban (menggigit) 3 ( tiga ) orang warga. Korbannya antara lain : I Komang Gede Tantra dari Banjar Nesa, Ni Komang Seruti dari Banjar Koripan Tengah dan I Ketut Widia dari Banjar Selat, dimana korban terakhir sampai dirujuk ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
Pencarianpun segera dilakukan dipimpin oleh Kapolsek Banjarangkan AKP I PUTU ARDANA,S.H., dibantu dari personil Dinas Peternakan Kecamatan Banjarangkandan warga masyarakat sekitar, namun pencarian/perburuan tidak membuahkan hasil.
Sampai pada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2012, perburuan masih terus dilakukan dengan tambahan bantuan dari personil Koramil 16-10 Banjarangkan,Dinas Peternakan Kecamatan Banjarangkan,warga masyarakat Br. Nesa, Br. Selat dan Br. Koripan Tengah Desa Banjarangkan, namun belum membuahkan hasil. Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Banjarangkan didampingi Kanit Reskrim Polsek Banjarangkan menghimbau kepada warga masyarakat sekitar agar tetap tenang dan segera menyampaikan kepada aparat Kepolisian Sektor Banjarangkan apabila melihat keberadaan kera dimaksud untuk diambil tindakan yang dianggap perlu.