Koordinasi Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1935

Dalam rangka menyambut rangkaian hari raya Nyepi tahun baru caka 1935 yang jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2013 mendatang, telah diadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Klungkung AKP I Made Sudartawan, S.H., Kapolsek Banjarangkan AKP I Putu Ardana, S.H., Camat Banjarangkan I Komang Gede Wisnuadi, S.Sos., Danramil 1610-02 Banjarangkan Lettu CAJ (K) Ni Ketut Purniawati, Majelis Alit Banjarangkan Dewa Made Tirta, S.Pd., para Perbekel, Bendesa Adat, Kelian Banjar Dinas, Babinkamtibmas dan Ketua Pecalang se-Kecamatan Banjarangkan yang bertempat di Wantilan Pura Agung Kentel Gumi pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2013 sekitar pukul 09.00 wita. Rapat tersebut membahas tentang persiapan dan pelaksanaan tawur agung kesanga dan pengamanan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru caka 1935. Kasat Binmas Polres Klungkung AKP I Made Sudartawan, S.H., mengharapkan kepada para Bendesa Adat agar bisa mengendalikan masyarakatnya masing-masing pada saat mengusung ogoh-ogoh berkeliling di sewengkon desa pakramannya. Ditegaskan pula agar para Bendesa Adat selalu berkoordinasi dengan anggota Babinkamtibmas setempat untuk dapat terciptanya desa pakraman yang kerta raharja.

Sedangkan Majelis Alit Banjarangkan Dewa Made Tirta, S.Pd., meminta kepada seluruh undangan untuk meningkatkan pelaksanaan catur brata penyepian pada tahun baru caka 1935 ini. Selain itu diharapkan kepada para Bendesa Adat agar menghimbau warganya untuk tidak mengarak ogoh-ogoh melewati batas desa pakramannya masing-masing dan tetap berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas yang ada di desa, agar tercipta keamanan dan kenyamanan bersama.

Dalam rapat koordinasi tersebut dihasilkan sebuah kesepakatan bersama yang diantaranya berisi :

  1. Bahwa warga masyarakat tidak diperkenankan untuk membunyikan petasan, mercon, meriam bambu dan sejenisnya dengan pengawasan dari Prajuru desa pekraman, pecalang, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
  2. Demi menjaga keamanan dan ketertiban, pengarakan ogoh-ogoh agar dilaksanakan diwilayah desa pekraman masing-masing diatur oleh bendesa adat serta dilaksanakan maksimal sampai pukul 22.00 Wita.
  3. Agar pelaksanaan hari raya Nyepi dilaksanakan secara tertib, hikmat, damai dan menjaga toleransi kerukunan antar umat beragama, diharapkan para prajuru desa pekraman wajib menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya masing-masing. 
JoomlaWatch 1.2.12 - Joomla Monitor and Live Stats by Matej Koval