Dalam rangka menyambut perhelatan pemilihan umum Kepala Daerah Bali (Pilgub) pada bulan Mei 2013 dan Pemilihan Bupati Klungkung pada bulan Agustus tahun 2013 mendatang, Polsek Banjarangkan menyiapkan diri melalui latihan-latihan dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam bidang pengendalian unjuk rasa. Peran Polsek sebagai satuan Dalmas tingkat awal sangatlah penting untuk dapat meredam massa sehingga tidak meningkat menjadi skala yang lebih besar. Latihan Dalmas awal dilaksanakan setiap hari Rabu dan Kamis dipimpin oleh Kanit Sabhara Polsek Banjarangkan Aiptu Dewa Made Putra sebagai Danton Dalmas Polsek dengan jumlah anggota sebanyak 36 personil terdiri dari 30 orang anggota peleton, 2 orang pemegang tali Dalmas, 2 orang negosiator, 1 orang caraka dan 1 orang cameramen, dengan mendatangkan pelatih dari Danton Dalmas Polres Klungkung.
Dalmas Polsek merupakan satuan Dalmas tingkat awal sebelum terjadinya peningkatan eskalasi massa dimana keberadaan massa pengunjuk rasa masih dalam keadaan damai dan terkendali. Setelah terjadi peningkatan aktivitas massa baik dari segi jumlah maupun reaksi massa yang mulai anarkis dan negosiator tidak dapat meredam dan mengendalikan pengunjuk rasa maka Dalmas awal Polsek akan dilapis oleh Kompi Dalmas Polres sedangkan peleton Dalmas Polsek tetap menjaga dan mengamankan objek yang menjadi sasaran unjuk rasa untuk mencegah oknum pengunjuk rasa yang kembali menyerang lokasi tempat kedudukan, sementara Dalmas Polres mendesak pengunjuk rasa agar menjauh dari objek dan membubarkan diri.