Informasi

Polres Klungkung Berhasil Bekuk Pelaku Mutilasi

Kasus pembunuhan dengan cara memutilasi korbannya diwilayah Klungkung akhirnya berhasil dibekuk aparat Kepolisian Resort Klungkung yang dibacup Polda Bali, pelakunya adalah Fikri , 26 tahun, bekerja sebagai sopir di Kantor Pengadilan Agama Klungkung, alamat Dusun Olat Parang, Desa Lab Sumbawa, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, Propensi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara korban yang potongan-potongan tubuhnya diketemukan tercecer dibeberapa tempat di Dusun Gembalan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung dan Dusun Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Karangasem diketahui bernama Diana Sari, 22 tahun, asal Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) .

Penangkapan tersangka mutilasi ini mendapat perhatian serus petinggi-petinggi Polda Bali terbukti Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Albertus Julius Benny Mokalu, Kapolda yang didampingi Dir Reskrim Um, Kabid Propam dan Kapolres Klungkung langsung menemui tersangka diruang Kasat Reskrim Polres Klungkung, sebelumnya Waka Polda Bali Brigjen Pol. I Gusti Ngurah Raharja Subyakta juga telah beberapa kali datang ke Polres Klungkung, khusus untuk membantu pengungkapan kasus pembunuhan yang disertai dengan mutilasi ini.

Titik terang terhadap kasus pembunuhan sadis ini sudah diketahui sehari setelah penemuan potongan tubuh korban, yang ditemukan dikaki bukit jambul, dusun Gembalan, Selat, selasa, 17/6 dan pelaku mutilasipun sudah dapat diidentifikasi, ungkap Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati Sik, dimapolres Klungkung, Senin, 23/6.

Selanjutnya

Waka Polda Pimpin Pengungkapan Kasus Mutilasi

Waka Polda Bali Brigjen Pol. I Gusti Ngurah Raharja Subyakta, nampaknya memberikan atensi khusus terhadap kasus mutilasi yang diketemukan di Dusun Gembalan, Desa Selat, Kecamatan / Kabupaten Klungkung, dengan cara memimpin langsung penanganan kasus tersebut.

Potongan Kepala dan Bokong manusia yang sudah dikuliti tersebut terbungkus kantong plastic warna hitam, ditegalan milik warga sekitar, tepatnya jalan jurusan Klungkung – Karangasem.

Tim pengungkapan kasus mutilasi ini telah terbentuk, yang terdiri dari Reserse Polres Klungkung, Polres Bangli, Polres Karangasem serta dibacup Reskrim Polda Bali. Tim ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Tim Administrasi penyidikan, Tim Lidik dan Tim Sidik yang dipimpin langsung Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK dan dibantu Kasubdit III Kriminal Umum Polda Bali AKBP Mars Dianto.

Disamping itu Polres Klungkung saat ini telah memeriksa beberapa saksi yang mengetahui atau melihat langsung penemuan korban mutilasi tersebut, serta mengumpulkan data-data yang akan digunakan untuk secepatnya mengungkap misteri pembunuhan sadis, yang mulai diketahui pada hari Selasa, 17 juni 2014, sekitar pukul 12.00 Wita.

Saat ini Polres Klungkung masih menunggu hasil pemeriksaan Tim porensik rumah sakit umum sangglah, jadi kami saat ini belum bisa memastikan siapa korban mutilasi tersebut dan siapa pelakunya, jadi kami masih bekerja mengumpulkan data-data untuk secepatnya bisa mengungkap kasus yang sangat sadis ini ungkap Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati, diruang kerjanya, Rabu, 18/6.

Selanjutnya

Umat Hindu Polres Klungkung Lakukan Persembahyangan Bersama

Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-68, yang akan dilaksanakan 1 juli nanti dan Pilpres 2014, umat Hindu Polres Klungkung melaksanakan persembahyangan bersama, bertepatan dengan hari Purnama Sasih Sadha yang diikuti para Perwira, Brigadir dan PNS Polri bertempat di Pura Mandara Kusuma Polres Klungkung, Kamis 12/6.

Persembahyangan bersama yang dipimpin langsung pemangku Pura Mandara Kusuma Ida Bagus Darma Suta berlangsung hidmat dan diakhiri akhiri dengan percikan tirta.

Dengan melakukan persembahyangan bersama diharapkan aparat Kepolisian khususnya Polres Klungkung yang akan merayakan hari jadinya pada 1 juli nanti diberikan kekuatan, ketabahan dan ketenangan serta kenyamanan dalam bertugas mengamankan jalannya Pemilu Presiden 2014.

Ops. Cipkon polres klungkung sita 400 liter miras

Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati Sik, memerintahkan seluruh jarannya untuk menggelar rahazia minuman keras setiap hari, selama operasi Cipta Kondisi jelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 Kapolres juga meminta jajarannya selalu mewaspadai peredaran narkoba, senjata tajam, bahan peledak dan pencurian pemberatan serta kekarasan diwilayah masing-masing, saat ditemui diruang kerjanya. Rabu, 11/6.

Kapolres meyakini jajaran dikewilayahan lebih mengetahui titik sentra pembuat serta peredaran miras, selain itu, saat ini pihaknya mengajak masyarakat untuk bekerjasama memerangi peredaran serta penjualan minuman keras, karena Kabupaten Klungkung merupakan produsen minuman keras itu sendiri baik itu jenis arak maupun tuak, hal ini dilakukan untuk mewujudkan Klungkung yang aman dan damai menjelang Pilpres 2014.

Menindaklanjuti intruksi Kapolres tersebut Kasat Reserse Narkoba Polres Klungkung AKP I Dewa Gede Artana S.Sos beserta jajarannya langsung melakukan rahazia terbukti dari mulai digelarnya Operasi Cipta Kondisi jelang Pilpres 2014, yaitu dari tanggal 4 juni sampai dengan saat ini Sat Narkoba Polres Klungkung berhasil mengamankan 430 liter minuman keras jenis arak, dari enam kasus yang dilaporkan.

Selanjutnya

Polres Klungkung Siagakan Personil Amankan Pilpres 2014

Guna mengantisipasi gangguan keamanan saat pelaksanaan Pilpres 2014, Polres Klungkung menyiagakan personilnya sebagai upaya persiapan maksimal, Kapolres Klungkung AKBP. Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati Sik mengatakan, kesiapsiagaan ini ditujukan untuk lebih meningkatkan keamanan pada saat pelaksanaan Pilpres 2014 mendatang, ungkapnya di Mapolres Klungkung, Rabu, 11/6.

Keberlangsungan keamanan tidak hanya menjadi urusan petugas Kepolisian semata, tapi seluruh lapisan masyarakat, tampa dukungan masyarakat Polisi tidak bisa berbuat apa-apa, dan tidak bisa berbuat banyak dalam menciptakan situasi kamtibmas diwilayah Klungkung.

Dalam praktiknya Polres Klungkung akan menurunkan personil secara bertahap mulai dari masa kampanye, pencoblosan dan tahap perhitungan suara, pada saat nantinya Polres Klungkung akan menurunkan sedikitnya 691 personil yang akan menjaga dan memberikan pengamanan, nantinya seluruh personil ini akan disebar diseluruh Kabupaten Klungkung.

Untuk lebih memaksimalkan pengamanan Polres Klungkung tidak hanya melakukan simulasi latihan kontijensi seperti yang telah dilakukan bersama TNI dan Instansi terkait lainnya, melainkan akan meningkatkan operasi rutin ditengah-tengah masyarakat, keamanan saat Pilpres akan benar-benar tercipta apabila aksi kriminalitas serta penyakit masyarakat lainnya dapat kita tekan.

Selanjutnya

More Articles...
JoomlaWatch 1.2.12 - Joomla Monitor and Live Stats by Matej Koval