Informasi

21 Personil Polres Klungkung Terima Penghargaan Di Hari Bhayangkara Ke-68

Bertepatan dengan Hari Bhayangkara yang ke-68,  21 Personil Polres Klungkung mendapatkan penghargaan dari Kapolres Klungkung AKBP Ni  Wayan Sri Y.W.,SiK bertempat di Halaman depan Mapolres Klungkung, Selasa, 1/7 2014.

Adapun anggota Polres Klungkung yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah AKP Wiastu Andri Prajitno, Kanit Reskrim Polsek Klungkung dan 20  personil lainnya, karena telah berhasil mengungkap tindak pidana pencurian truck, pengungkapan kasus jambret, pengungkapan kasus tabrak lari dan pengungkapan kasus mutilasi, disamping itu juga diserahkan penghargaan kepada masyarakat yang telah membantu pengungkapan kaus mutilasi yaitu I Dewa Gede Ardana, ketua pecalang Desa Akah.

Kapolres Klungkung mengatakan bahwa pemberian penghargaan bagi Anggota Polres Klungkung yang berprestasi merupakan sebuah apresiasi atas kinerja baik yang telah diperlihatkan oleh seluruh anggota Kepolisian yang bertugas. Kepada Anggota yang lainnya agar tidak berkecil hati, sebab pemberian penghargaan akan dilakukan secara selektif dan tidak memandang dari satuan manapun, pemberian penghargaan ini murni bagi Anggota Polri yang berprestasi.

Selanjutnya

Polair Polres Klungkung Dilibatkan Dalam Melarung Abu Jenasah Ida Dewa Agung Istri Putra Puri Agung Klungkung

Satuan Polisi Perairan Polres Klungkung di bantu Pol Air Polda Bali bersama-sama keluarga puri Saraswati Klungkung, dengan menggunakan kapal rubber boat/perahu karet yang dinahkodai Brigadir Made Sutama melarung abu jenasah Ida Dewa Agung istri Putra Puri Agung Klungkung, bertempat di Pantai Jumpai Senin, 30/6.

Abu jenasah dilarung satu mil dari bibir pantai jumpai dengan maksud sebagai ritual untuk membuang / hanyutkan segala kotoran yang masih tertinggal dengan symbol berupa menghanyutkan abu jenasah ketengah laut.

Upacara pelebon agung Ida Dewa Agung Istri Putra Puri Agung Klungkung  yang merupakan istri ketiga Raja Klungkung diaben di Setra Tegalinggah Klungkung pada hari Minggu 29 Juni 2014, upacara tersebut melibatkan Anggota Polres Klungkung sebanyak 352 personil.

 

352 Personil Polres Klungkung Amankan Pelebon Ida Dewa Agung Istri Putra Puri Agung Klungkung

Sebanyak 352 personil Polres Klungkung dilibatkan dalam pengamanan upacara pelebon agung Ida Dewa Agung Istri Putra Puri Agung Klungkung, yang merupakan permaisuri ketiga raja Klungkung, upacara ini merupakan terbesar di Bali, dalam beberapa tahun belakangan ini, sementara Bade sendiri adalah yang tertinggi dalam pelebon di Bali yakni tumpang sebelas, dengan berat mencapai 10 ton, yang ada selama ini adalah tumpang Sembilan. Pengabenan akan dilaksanakan di Setra Tegalinggah, Klungkung, sekitar 4 km dari Puri Koungkung.

Demikian dikatakan Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati Sik. Bertempat di Mapolres Klungkung, Minggu, 29/6.

Dikatakan juga Polres Klungkung akan mengawal secara ketat pelaksanaan pelebon ini mengingat akan membludaknya masyarakat Klungkung untuk menyaksikan pelaksanaan upacara pelebon yang digelar Puri Agung Klungkung ini, disamping itu disepanjang jalan Gajah Mada dari catus pata sampai kuburan di Tegalinggah tidak ada satupun kendaraan roda dua maupun roda empat yang parkir disana, sedangkan masyarakat penonton agar berdiri disepanjang trotoar, tidak ada yang berdiri di badan jalan, mengingat panjang jalan dan sanan bade sama panjangnya, dengan panjang 9 meter, jadi mepet betul ungkapnya, sedangkan setelah memasuki simpang tegallinggah mau memasuki kuburan, diharapkan masyarakat tidak ada sama sekali, mengingat jalannya sempit. Ida I Dewa Agung Istri sendiri tidak memiliki putra. Ida wapat 28 Desember 2013 lalu, layonnya disemayamkan dipuri Saraswati Klungkung.

Selanjutnya

Pemasangan Tumpang 11 Bade Pelebon Puri Melibatkan Personil Polres Klungkung

Acara Pelebon Puri Klungkung akan digelar Minggu (29/6). Prosesi kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Pada hari Jumat (27/6) digelar prosesi Ngatepang pengawak Bade Tumpang 11, atau menyatukan ketiga bagian dari Bade Tumpang 11. Dalam kegiatan ini personil Polres Klungkung juga ikut dalam prosesi pemasangan Pengawak bade ini.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara manual oleh para pengayah dan Personil Polres Klungkung. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 wita sampai dengan 12.00 wita. Proses pemasangan ini memang cukup rumit, selain dikarenakan total ketinggiannya mencapai 28 meter. Kegitaan diawali dengan menaikkan tumpang 1 bade pada tragtag setinggi 13 Meter yang dibuat dengan bambu, awalnya posisi awal tumpang bade tersebit dalam keadaan miring kemudian secara perlahan ditari dan didorong menggunakan bambu untuk masuk keporosnya sehingga tumpang bade menjadi lurus keatas. Kegiatan ini cukup menegangkan karena sedikit aja terjadi kesalahan, pengayah bisa terpeleset dan terjatuh dari ketinggian 13 meter.  Dalam Prosesi pemasangan Pengawak bade ini dipimpin langsung oleh Waka Polres Klungkung Kompol I Gusti Agung D.A.,SIK.MIK.

Selanjutnya

Polres Klungkung Bedah Rumah Di Bukit Abah

Jajaran Polres Klungkung dalam anjangsana ke Bukit Abah, Desa Besan, Kabupaten Klungkung, pada Senin (16/6/2014) memberi pelatihan membuat Ingka kepada masyarakat setempat serta memberi bantuan bedah rumah.

Di sela-sela pelatihan tersebut, rombongan  Kapolres dan jajaran Polsek Klungkung yang didampingi aparat Desa setempat bertandang kerumah warga yang menempati rumah tidak layak huni.

Salah satu rumah milik Nengah Pujama (43), berdiri diatas tanah milik desa setempat, sangat memprihatinkan, di manadinding rumah itu terbuat dari gedek yang  sudah dimakan usia.  Bahkan, rumah yang ditempati tersebut, di samping sebagai tempat istirahat, juga digunakan untuk dapur.

Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati, SIK mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar polisi kembali kejati dirinya sebagai pelayan masyarakat. Kegiatan ini harus bisa menyentuh dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selanjutnya

More Articles...
JoomlaWatch 1.2.12 - Joomla Monitor and Live Stats by Matej Koval