Sat Lantas Polres Klungkung melakukan kerjasama dengan Yayasan Kripana Putra Dharma dan Rumah sakit Umum Bintang, dibidang mekanisme penerbitan SIM D, bagi penyandang disabilitas, bertempat di halaman depan Mapolres Klungkung, Senin, 22/12.
Kerjasama ini melibatkan Sat Lantas Polres Klungkung, selaku Pembina fungsi Lalu lintas diwilayah Polres Klungkung, yang bertugas menangani registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, termasuk didalamnya penerbitan SIM. Yayasan Kripana Putra Dharma Semarapura yang menangani para penyandang disabilitas dan sebagai lembaga yang memfasilitasi para penyandang disabilitas untuk membuat SIM dan Rumah Sakit Umum Bintang bertugas melayani pelayanan kesehatan diwilayah Klungkung, dan merupakan rumah sakit yang sudah mendapat rekomondasi dari bidang kedokteran dan kesehatan Polres Klungkung sebagai rumah sakit yang mengeluarkan surat keterangan kesehatan bagi para penyandang disabilitas untuk mencari SIM D.
Menurut Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK mengatakan, Perjanjian kerjasama ini dilaksanakan untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas dalam berkendaraan dijalan, maka selayaknya para penyandang disabilitas mendapatkan surat ijin mengemudi (SIM D), sehingga para penyandang disabilitas merasa nyaman, aman dan mendapat perlakuan yang sama dijalan raya.
Read more...
Setiap warga Negara Indonesia termasuk perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis, kesataraan perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
Demikian dikatakan Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK, pada saat Upacara peringatan Hari Ibu ke – 86, tahun 2014, di Mapolres Klungkung, Senin, 22/12.
Peringatan Hari Ibu ini juga untuk meningkatkan peran dan partisipasi perempuan untuk ikut menentukan dalam mengambil keputusan disetiap aspek pembangunan.
Berkaitan dengan peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif, telah terlihat pada meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan yang duduk dalam cabinet kerja, dengan lebih banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hak-hak perempuan di Indonesia semakin dapat terpenuhi.
Selanjutnya
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK menutup pelaksanaan Latja Siswa Diktuk Brigadir Polwan, bertempat di halaman depan Mapolres Klungkung dan melepas para siswa kembali ke SPN Singaraja, Sabtu, 20/12.
Dalam penutupan dan pelepasan tersebut Kapolres Klungkung mengatakan, latja adalah upaya pemberian bekal pengetahuan dan ktrampilan kepada para siswa Polwan, dengan melaksanakan latihan paraktek kerja dikesatuan kewilayahan.
Kapolres juga mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah selesai melaksanakan latja di Polres Klungkung selama 6 hari dari tanggal 15 s/d 20 Desember 2014, dengan baik dan lancar. Kapolres berpesan agar para siswa dapat memahami dan mempraktekkannya serta menjadikan pengalaman dan bekal manakala nanti ditempatkan di kewilayahan.
Kapolres pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada para Kasat jajaran Polres Klungkung selaku Pembina, pembimbing yang telah mengarahkan para siswa latja, sehingga kegiatan latja siswa Polwan di Polres Klunbgkung dapat berjalan dengan baik tampa suatu hambatan.
Selanjutnya
Para Siswa Diktuk Brigadir Polwan yang melaksanakan latihan kerja (Latja) di Polres Klungkung selama 6 hari kerja dari tanggal 15 s/d 20 Desember 2014, mengahiri tugas belajarnya di Polres Klungkung di ajak ke Kepulauan Nusa Penida untuk mengetahui lebih dekat tugas-tugas personil Polri yang bertugas jauh diseberang pulau, yaitu Pulau Nusa Penida.
Demikian dikatakan Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK di Nusa Penida, pada saat mendampingi para siswa Diktuk Brigadir Polwan melaksanakan Latja ke Polsek Nusa Penida, Sabtu, 20/12.
Latja ke Nusa Penida ini diharapkan dapat digunakan para siswa diktuk Brigadir Polwan sebagai sarana mempersiapkan diri bila nantinya ditugaskan di Polsek-polsek terpencil dan jauh dari kesatuan induk, disamping itu untuk memperkenalkan kepada para siswa bahwa Polres Klungkung bukan hanya mempunyai Polsek hanya didaratan saja, seperti Polsek Klungkung, Banjarangkan dan Dawan tetapi juga mempunyai wilayah diseberang pulau, yaitu Polsek Nusa Penida.
Latja para siswa Polwan ke Nusa Penida merupakan pemberian bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada para siswa, dengan melaksanakan latihan praktek kerja kedalam operasional yang sebenarnya dikesatuan kewilayahan, seperti pelaksanaan patroli laut dengan mempergunakan sekoci, dikarenakan Polres Klungkung mempunyai wilayah yang dipisahkan lautan seperti Pulau Nusa Penida dan Pulau Lembongan, disamping itu para siswa juga diajak patroli pantai dengan berjalan kaki, ceramah kamtibmas, dan melihat pelayanan SIM delivery hasil dari gagasan Kapolres Klungkung.
Selanjutnya
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK menerima 50 Siswa Diktuk Brigadir Polwan yang melaksanakandan Pelatihan kerja (latja) di Polres Klungkung, acara ini dihadiri Waka Polres Klungkung Kompol. I Gusti Agung Dhana Aryawan SiK.MiK, para Kabag, Kasat, para Perwira, Bintara pendamping siswa, bertempat di Mapolres Klungkung, Senin, 15/12.
Dalam sambutannya Kapolres mengatakan, salah satu cara untuk mencapaitujuan pendidikan adalah dengan melaksanakan kegiatan latja, latja adalah merupakan upaya pemberian bekal pengetahuan dan ketrampilan secara bulat kepada siswa dengan melaksanakan praktek kerja kedalam operasional yang sebenarnya di kesatuan kewilayahan.
Pelajaran bukan hanya didapat dilembaga pendidikan saja, tetapi juga paling banyak didapat dilapangan dalam praktek sehari-hari. Polisi dituntut untuk lebih professional oleh karena itu para siswa harus selalu belajar dan kreatif untuk mendapatkan bekal pengetahuan dalam menghadapi tugas nanti.
Dalam sambutannya kapolres juga mengucapkan selamat datang kepada para siswa yang melaksanakan latja di Polres Kl;ungkung, semoga dalam latja nanti para siswa dapat memahami dan mempraktekkannya serta menjadikan pengalaman dan bekal manakala nanti ditempatkan di kewilayahan, semoga latja para siswa ini dapat berjalan dengan lancar.
Selanjutnya
|